Sabtu, 27 Februari 2010

SETTING AWAL MOTOR

CARA MENAIKKAN KOMPRESI :
  1. Mengganti piston dengan model racing.
  2. Mendekatkan deck clearance.
  3. Membubut Head.
  4. Mengelas Head.
  5. Membubut Blok dan Piston.

CARA MENURUNKAN KOMPRESI :

  1. Merimer dome pada head.
  2. Memperdalam coakan klep pada piston.
  3. Membubut piston.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :

  1. Power mesin meningkat.
  2. Final gear menjadi berat.
  3. Power mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.

KERUGIAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :

  1. Mesin menjadi cepat panas.
  2. Engine break menjadi besar dan kasar.
  3. Apabila perhitungan kompresi tidak tepat, sering terjadi detonasi.

Untuk mengetahui / menghitung perbandingan kompresi (CR) dari satu mesin, kita perlu mengetahui dulu volume silinder yang akan dikerjakan.

CONTOH PADA MESIN JUPITER Z O/S 100
Bore atau D : 52 mm = 5,2 Cm
Stroke 54 mm = 5,4 Cm
= 0,785 x 5,22 X 5,42
= 114,62 cc
≈ 115 cc

CONTOH PADA JUPITER Z O/S 100
Volume ruang bakar diukur dengan buret lewat busi adalah 14,55 c
Jadi Volume ruang bakar 14,55 cc – 0,7 cc = 13,85
( 0,7 cc adalah Volume Ruang Busi )

Cara menentukan berapa cc isi ruang bakar yang harus kita pakai pada perbandingan kompresi yang sudah kita tentukan.

Misalnya kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14 berapa volume ruang bakarnya ?
Berarti apabila kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14, isi ruang bakar harus 8,84cc.

PORTING
Maksud dari mengubah porting adalah usaha untuk meningkatkan atau memperbaiki efisiensi volumetric dengan mengoptimalkan aliran gas ke dalam ruang bakar.
Ada 3 faktor yang menentukan besarnya tenaga pada sebuah mesin :
1. Efisiensi mesin
yaitu seberapa dorongan pada piston yang dihasilkan oleh gaya putaran fly wheel.
2. Efisiensi thermal (panas)
yaitu seberapa banyak bahan bakar yang harus dibakar/ dipanaskan dalam silinder untuk mendorong piston turun menuju TMB secara efisien.
3. Efisiensi volumetric
yaitu membuat saluran / ukuran yang tepat untuk memompa gas secara optimal.

Macam Macam Bentuk Porting
Dalam modifikasi, Head usahakan agar tidak mendapat hambatan apapun, misalnya lubang intake dengan lubang manifold atas juga harus sama dengan joint / karet manifold, usahakan dalam merimer supaya tidak ada ruang yang menyudut.

setting motor 4tak

setting motor 4tak

Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :
  1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
  2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
  3. Merubah durasi, Lift noken as.
  4. Mengubah pengapian (apabila dalam perlombaan diperbolehkan).
  5. Mengubah rasio dengan Close Rasio.
  6. Setting karburator.

KOMPRESI
Meningkatkan perbandingan kompresi (Compretion Ratio = CR) adalah cara awal yang ditempuh oleh para mekanik untuk meningkatkan power mesin. Namun demikian untuk meningkatkan perbandingan kompresi perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain :

  1. Bahan bakar yang digunakan.
  2. Kwalitas piston yang digunakan.

REDBOX RACING SCHOOL


Persaingan di dunia balap kian hari tambah ketat. Pembalap tanpa disertai skill yang mumpuni dirasa menjadi hambatan besar dalam mencari peluang menjadi pembalap yang handal, hal ini menjadi tantangan generasi muda kita di masyarakat pada umumnya khususnya para pembalap pemula.
Melahirkan sebuah pembalap dibidang otomotif khususnya motor, kembali lagi yaitu skill yang dibawa masing-masing individu harus cukup mumpuni. Untuk itu kami kursus pembalap sepeda motor “ REDBOX RACING SCHOOL” memberikan wadah berupa kursus balap yang professional dan sampai saat ini Hendriansyah Racing School sudah menghasilkan lulusan-lulusan siswa yang berprestasi.
Untuk itu Sang Dewa Road Race, Hendriansyah telah membuka kursus balap sepeda motor di Yogyakarta yaitu “HRS” Hendriansyah Racing School sebagai salah satu bentuk perluasan usaha yang memudahkan masyarakat Indonesia mendapat satu keahlian atau skill di bidang balap sepeda motor.
Sebagai wadah pendidikan non formal yang didalamnya berisi tentang pengetahuan dan teori serta praktek balapan. HRS akan menciptakan Anda sebagai pembalap sepeda motor profesional.
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat Dan Berkah-NYA kepada “HRS” yang akan menjadi salah satu wadah bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya untuk menciptakan pembalap yang lebih baik untuk menjadi pembalap yang profesional.

PROGRAM BELAJAR

1. Vo2 Max
2. Daya Tahan Otot
3. Teori Teknik Balap
4. Praktek Balap
5. Manajemen Diri Seorang Pembalap

FASILITAS

1. Instruktur Ditangani Oleh Hendriansyah dan Dedi Permadi
2. Buku Panduan Teori Balap
3. Sertifikat Hendriansyah Racing School
3. Mess Gratis
4. Sepeda Motor Balap
5. Fitness Centre
6. Transportasi Antar Jemput Siswa
7. Praktek di Sirkuit Mandala Krida & Sultan Agung Yogyakarta

MATERI STUDY KURSUS BALAP :

1. Pembentukan Daya Tahan Tubuh (Vo2Max)
2. Pembentukan Otot
3. Pengenalan Fisik & Body Motor
4. Persiapan balap
5. Racing Line
6. Pengereman
7. Menikung
8. Engine Break
9. Start
10. Mempertahankan Posisi & Menyalip Lawan
11. Setting Gear

SYARAT-SYARAT :

- Biodata / Curricullum Vitae (CV)
- Foto Copy Identitas (1 Lembar)
- Foto Berwarna Ukuran 3 x 4 (5 Lembar)
- Mempunyai Wearpack, Sarung Tangan, Sepatu & Helm Sendiri
- Sehat Jasmani & Rohani

PAKET KURSUS BALAP :

Rp. 5.000.000,- / Bulan 20 Kali Pertemuan
- Sesi Latihan Fisik / Fitness Centre
- Sesi Teori Balap
- Sesi Praktek Balap

PENDAFTARAN :

Senin s/d Sabtu, Pukul 08.30 - 16.30 WIB (Jam Kerja)

YAMAHA JUPITER VERSI BALAP


Sebelum saya berbagi ilmu kepada anda, saya akan perkenalkan diri saya. Saya lahir Oktober 1991, meski saya masih sekolah saya mempunyai impian suatu saat indonesia bisa bersaing dalam dunia modifikasi dan balap, saat ini khususnya teknologi balap underbone masih dipegang negara Thailand, saya masih sekolah itupun bukan dari Sekolah Kejuruan ( SMK ) tetapi saya sekolah di SMA jurusan IPS lagi. Tetapi, saya mempunyai pengetahuan sedikit banyak tentang mesin terutama soal up-grade mesin standar ke balap ( bore-up ). Berikut ini akan saya bagi dua:
1. Untuk mesin korek harian
2. Untuk korek balap
Namun, mohon ma’af apabila tidak terlalu komplit karena data ini berasal dari Spesifikasi motor saya yang juga kebetulan Yamaha Jupiter Z Tahun 2006 dan ada data-data yang kami mohon ma’af sekali masih dirahasiakan ( privasi ) saya.

KOREK HARIAN

Dalam pengerjaan mesin ini, memang tergolong sederhana dan tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan mesin balap, Korek Harian ini juga yang sering dipilih sebagai alternative ke dua para “pecinta motor” ( Bikers) yang suka akan akselerasi serta kecepatan juga yang mempunyai Budget sedang, Namun, walaupun pengerjaan mesin tidak terlalu berat tetap membutuhkan perhitungan serta trik agar budget tidak terlalu membengkak atau tidak terlalu membuang banyak spare part.
1. Piston
Sudah barang wajar jika ingin cepat mengail tenaga mesin bawah maupun atas perlu perbesaran piston, hal ini dimaksudkan agar pembakaran dalam dapur pacu meningkat, sehingga tenaga motor bertambah beberapa hp. Namun, dalam korek harian hal ini sering tidak perlu karena akan merubah konstruksi dapur pacu sehingga perlu settingan yang berbeda dari mesin standar. Tatapi, juga ada yang masih berani menganti piston dengan diameter besar, hal ini sah-sah saja asalkan D piston <>

Gambar. 01. Piston

2. Kopling Manual
Sekarang sudah banyak produk motor Underbone yang sudah mengadopsi sistem kopling manual, sehingga hanya perlu mengubah per dan kampas, selebihnya tinggal setting. Namun, bagi motor Underbone yang masih menganut sistem kopling otomatis seperti juga Yamaha Jupiter-Z, perlu dilakukan pengubahan sistem pemindah gigi ini, karena di dalam sistem kopling otomatis tenaga motor akan terbuang sekitar 15% di otomatis . hal ini berakibat pada penguranag tenaga, buat apa pengapian serta dapur pacu sudah di up-grade tetapi kopling masih standar, memang tenaga meningkat, tetapi lebih maksimal lagi mengantian kopling dari sistem otomatis ke sistem manual, selanjutnya tinggal merubah dan menyetting seperti pengerasan per kopling, pengantian kampas konvensional ( ABS ) ke green paper atau yang lebih wah…! lagi penggantian dengan kampas model kanvelar yang diadopsi motor balap, bisa juga menyetting dudukan kopling itu sendiri, dan selanjutnya terserah anda mau bagaimana enaknya memakai kopling manual.

Gambar. 02. Kopling manual
3. Klep ( Valve )
Barang satu ini bertugas untuk mengatur keluar masuk bahan bakar, klep ini sengat vital keberadaannya di dalam motor 4 langkah, hal ini juga yang sebagai pembeda 2 tak dan 4 tak, memang teknologi motor sekarang sudah mengadopsi sistem klep dengan jumlah klep mencapai 4 buah atau DOHC ( Double Over Head Cam ) ini bertujuan untuk meminute konsumsi bahan bakar lebih banyak sehingga tenaga mudah dikail, namun, di Indonesia produk motor, khususnya motor bebek, sangat jarang yang memakai sistem DOHC dan umumnya memakai sistem SOHC ( Single Over Head Cam ). Untuk sementara kita tinggalkan sistem DOHC, dan kita bicarakan SOHC karena motor Yamaha Jupiter-Z memakai sistem SOHC. Untuk korek harian tidak diwajibkan untuk mengganti klep besar atau malah sampai mengubah sudut kemiringan klep, cukup setting sasuai kebutuhan dan juga keadaan lingkungan sekitar, standar celah klep jupie adalah IN 0,05-0,10mm sedangkan EX 0.08mm-0,13mm, kita hanya cukup memainkan celah klep diantara batas toleransi tersebut, kalau ingin top speed kita mainkan batas terkecil, sedangkan kalau ini akselerasi tinggal kita mainkan batas atas, silahkan mencoba. Selain itu cara lain yang digunakan adalan mengganjal per klep atau menganti per klep yang keras, sekali lagi cukup mengkanibal motor lain. Ada juga satu cara lain, namun ini masih jarang diaplikasi, karena harus memakai keahlian khusus yaitu porting polish batang klep atau lazimnya memperkecil batang klep biar suplai bahan bakar lancar, ini sering juga bersamaan dengan memorting lubang klep dengan melapisi logam tertentu, tetapi sekali lagi ini butuh biaya mahal dan tidak semua bengkel bisa karena harus memakai perhitungan serta keahlian khusus!

Gambar. 03. Valve

4. Karburator
Karburator disini penting keberadaannya karena ia bertugas sebagai pencampur antara bahan bakar dengan udara yang selanjutnya akan dibakar di ruang bakar, didalam korek harian tidak perlu menganti karburator besar apalagi karburator model PE atau karburator kotak, sekali lagi Cuma memainkan setting, kita tinggal memainkan step main jet dan pilot jet bila main jet diganti ukuran lebih besar maka pilot jet juga ikut menyesuaikan. Terus tinggal membersihkan bagian pelampung serta lambung karburator dari endapan bahan bakar maupun dari debu luar. Tak lupa intake manifold atau leher karburator juga ikut dibersihkan, bila perlu diperhalus memakai amplas halus ataupun di porting, kalau tarikan lebih jos…! Lagi dan lebih enteng betotan gasnya kita bisa memilih jarum skep yang model tirus atau lancip serta sedikit memodifikasi per skep karburator, setelah itu saya serahkan untuk setelan stationer maupun setelan udaranya, karena dalam karburator ada yang berubah semacam penggantian main ataupun pilot jetnya maka bergeser pula setelannya.

Gambar.04. Karburator Standar

Ganbar.05. Karburator kotak
5. Penagapian
Pengapian penting bagi sebuah mesin, karena berguna sebagai sumber api untuk membakar campuran bahan bakar di dalam ruang bakar, jangan terburu-buru tergiur untuk mengganti semua perangkat pengapian seperti penggantian sistem kelistrikan dari DC ke AC karena AC unggul dan stabil di putaran atas, dalam korek harian kita cukup hanya mengganti beberapa piranti, Yamaha Jupiter Z menganut sistem pengapian DC dan sudah terkenal tarikan bawah serta menengah yang garang, namun memasuki putaran atas tenaga mulai berkurang akibat adanya limiter pada piranti CDI, piranti ini berguna untuk mengatur dan meminute listrik yang ada serta mengubah sinyal dari spul pengapian, di Indonesia telah tersedia beberapa merk serta produk CDI Aftermarket.
Gambar.06. CDI
Seperti produk lokal yaitu merk BRT (cibinong) dan XP, kalau punya budget lebih sah-sah aja lirik produk luar seperti merk Black Hawk, Shindegen (Thailand), Kitti dll, tapi jelas harganya lebih mahal dan ndak usah membeli CDI yang menggunakan remote dan menggunakan sistem Dual Band. Di korek harian hanya butuh CDI Unlimite, dan tidak usah membutuhkan penyetingan pengapian seperti dalam korek balap, karena mesin tidak terlalu berubah serta pemakaiannya pun harian, dan bagi yang berkantong mepet juga jangan malu-malu untuk kembali lagi mengkanibalkan CDI dari motor merk lain yang sudah jelas pengakuannya atau bisa juga kita bereksperimen dengan mengabungkan 2 CDI standar intinya kita hanya menghilangkan limiter. Setelah itu kita fokus pada piranti yang bernama Koil, piranti ini bertugas sebagai pembesar tagangan (Voltase) dari CDI untuk disalurkan ke Busi (Spark) Koil ini kita rubah juga mengunakan produk Aftermarket dan juga merk yang sama seperti CDI.

Gambar.07.Koil
Setelah itu kita lakukan penggantian Busi (Spark) piranti ini sebagai pucuk atau sumber api terakir yang berada di dalam ruang bakar karena piranti ini memercikan bunga api kedalam ruang bakar dan membakar campuran bahan bakar serta udara.

Gambar.08.Busi (spark)
Penggantian ini tidak diharuskan, bila kita memakai busi standar sah-sah aja tinggal kita lihat kode untuk busi dingin, dan kode untuk busi panas ini dilakukan untuk adaptasi mesin terhadap lingkungan kalau tempat tinggal anda panas kita pakai busi dingin, namun bila linkungan dingin kita pakai busi panas, ini dilakukan untuk menhindari mesin susah hidup pada kondisi dingin dan juga menghindari Overhold ( panas berlebih )

6.Knalpot
Piranti ini berguna sebagai cerobong pembuangan hasil dari pembakaran di ruang bakar, dalam perkembangannya piranti ini di buat dari berbagai macam bahan logam serta campuran lainnya dari yang murah sampai sedang berbahan stainless steel tentunya dengan kualitas yang berbeda-beda, sampai yang berteknologi tinggi yang biasa di gunakan dalam ajang balap bergengsi separti balap Moto GP dan Super Bike (SBK) yang ber bahan serat karbon fiber, yang terkenal tahan panas serta cepat dalam pelepasan panas sehingga suhu mesin tatap stabil, biasanya knalpot bawaan pabrikan (standar) menggunakan bahan stainless stell serta di dalam knalpot terdapat sekat-sekat, hal ini dimaksudkan agar Emisi gas buang bisa di tekan serta bertujuan untuk meredam suara agar tidak bising, serta penggunaan bahan stainless stell bertujuan untuk menekan biaya produksi. Mari kita kembali membicarakan korek harian, dalam pengerjaannya, knalpot standar masih bisa digunakan, tatapi kurang maksimal, karena di dalam kenalpot standar masih terdapat sekat yang mengganggu keluarnya udara dari dalam ruang bakar, hal tersebut bisa mengurangi tenaga maupun ketahanan motor tersebut, dan saya sarankan untuk menganti knalpot dengan knalpot racing, karena knalpot ini sudah tidak menggunakan sekat maupun hambatan lainnya (free flow), sehingga gas buang cepat terbuang serta dapat mengurangi atau meminimalisir panas, hasilnya torsi naik dan tenaga motor mudah di dapat, tidak ada batasan harga dalam pembelian knalpot aftermarket ini anda beli yang terjangkau, sampai yang mahal dengan bahan karbon fiber silahkan…! Di Indonesia telah banyak beredar knalpot dari luar maupun dari dalam negeri sebagai contoh knalpot buatan negeri adalah seperti HRP dan AHRS, yang telah malang melintang di gunakan dalam ajang road race, hingga produk luar seperti DBS, Endurance, dan Yoshimura tersedia beberapa macam bentuk dimensi hingga ukuran, tapi perlu anda ketahui, anda menginginkan tenaga motor yang bagaimana, jika menginginkan putaran bawah dan menengah (akselerasi) anda beli bentuk yang pendek serta tupul (seperti torpedo) namun, bila anda meninginkan top-speed pilihlah knalpot dengan tabung yang panjang, dan jangan lupa pilih juga silencer atau leher knalpot yang besar serta dalam lukukan silencer tersebut tidak ada penyempitan, seta pilihlah silencer yang terbuat dari bahan yang berkualitas.

CARA PRAKTIS PENGECEKKAN PIRINGAN CAKRAM


Kelayakan pakai piranti rem cakram ternyata tidak hanya tergantung pd kelayakan kondisi kampas rem,instalasi selang rem,serta kapasitas kandungan minyak remnya saja.Yang wajib diperhatikan juga adalah kondisi piringan cakram yg meski berbahan baja atau besi cor,ternyata ada batas waktu pemakaiannya.

Nah, kapan dong batas maksimal penggunaanya??

Jika kita belajar untuk teliti memperhatikan detail-detail angka yg ada di bagian piringan cakram,maka kita akan lebih cepat untuk mengantisipasi keausan di bagian trsebut.
Cobalah perhatikan dengan seksama,pasti ada tulisan Min TH pada bagian tertentu di piringan cakram tsb,yang artinya Minimum Thickness atau batas paling tipis.rata-rata pada motor bebek ukurannya adalah 2,5-3MM dan 3,5-4MM pada motor sport.
Untuk mengetahui ketebalan piringan cakram,kita bisa menggunakan bantuan alat pengukur mikro meter,tinggal jepit maka akan segera diketahuiukuran ketebalannya.namun nggak hanya karena sudah tipis wajib untuk mengganti piringan cakram pada kendaraan anda.jika mengalami force majure (hal yg tak terduga,misal pernah trjadi tabrakan),mungkin juga akibat tergores kampas rem yg habis atau juga melengkung akibat overheat bergesekan terus dengan plat besi kampas rem secara terus-menerus,maka kemungkinan besar piringan cakram anda jg sudah tidak standart lg.
Cara mengetahuinya juga termasuk gampang dan sedrhna.jika permukaannya sudah tidak rata akibat gesekan dengan plat kampas rem,biasanya akan lagsng kelihatan.tapi jika sudah melengkung,trik paling jitu buat ngetesnya bisa menggunakan spidol.pasang spidol di fork dan tempelkan ujung spidol pada permukaan piringan cakram,kemudian putar rodanya.jika hasil spidol tidak merata pada seluruh permukaan piringan cakram,maka itu tandanya sudah mesti di ganti daripada beresiko tinggi jika terus menggunakannya.

Selamat Mencoba..!!!!!!
by: poetra redbox

Setting Motor Standart: LAJU TANPA PART RACING


Pada dasarnya pihak pabrikan(ATPM),memproduksi massal sepeda motor dengan beracuan untuk keselamatan yang lebih diutamakan.Guna mencegah terjadinya kecelakaan yg fatal,contoh dengan pembatasan tenaga yg dipatok pada kitiran mesin (RPM) tertentu guna meredam laju motor.Agar tidak over,diaplikasikan CDI yg berlimiter (membatasi RPM lewat suplai arus listrik).
Tapi tidak demikian bagi penghobi kecepatan (speedgoers),mereka malah pengen motor hariannya bisa berada di atas kecepatan rata-rata.tapi beli part racing kn mahal??? tenang,bisa kita atasi/siasati koq.
postingan ini saya buat berdasarkan tips&trik dari beberapa mekanik racing yg saya kenal agar motor harian anda bisa melaju kencang tanpa menggunakan part racing.

. Untuk Tipe Bebek 4 Tak

Agar motor harian bisa lebih mumpuni,ada beberapa part motor yg bisa diganti dengan part motor tipe yg lain,dan diyakini masih diaplikasikan ke motor balap juga sampai saat ini.

1.1 Mengganti CDI
- Standart Jupiter Z edisi terbaru,berkode 5 TP yg sudah mengaplikasi CDI Limiter hanya dipatok sampai dengan 9000Rpm.biar bisa tembus samapi dengan 12000Rpm,tinggal pasangkan CDI punya jupiter edisi pertama berkode 5LL.dijamin tenaga bakal naik.

1.2 Mengganti Kampas Kopling
- Suzuki FR sudah lama stop produksi,tetapi kampas koplingnya masih saja di produksi.pasalnya,terbukti tangguh meneruskan daya yang besar dari mesin sebab memiliki diameter yang besar&tebal.
Caranya: centre clutch (rumah kopling bagian tengahnya) msti dibawa ke tukang
bubut,guna menyesuaikan diameter kampas yang besar tadi.

1.3 Mengubah Kopling Sentrifugal
- Setelah kampas kopling,giliran bagian kampas ganda (otomatis kopling) yg dijadikan manual.
Caranya: lepas kampas otomatis,keluarkan kampasnya dan ambil rumah kampasnya
saja.kemudian las ke mangkuk ke kampas ganda biar otomatisnya tidak
berfungsi lagi.jika sudah,maka jadilah kopling manual.
gunanya agar lebih responsif pada putaran bawah,dan juga tentunya harus ganti dengan tutup mesin sebelah kanan yang menggunakan 'kopling tangan' atau dipasang adaptor penarik stut menekan kampas secara manual (kabel&tuas kopling),agar perpindahan persneling (gigi) lebih yahud.

1.4 Setting ulang Spuyer Karburator
- Untuk mengimbangi setingan diatas,tentunya harus dibarengi dgn seting ulang spuyer yg lebih besar.berikut tips dari teman saya yg seorang mekanik motor balap:
"Untuk karburator merk Mikuni,biasanya per step naik 2,5 dan pada Karbu merk Keihin biasanya naik 2/3/5 per step.kemudian,kerenggangan celah klep isap dan buang yaitu 0,4 sampai dengan 0,7MM.jadi tinggal menyesuaikan kebutuhan mesin aja,mau berapa step dinaikkan spuyernya"

1.5 Menaikkan Kompresi
- Untuk menaikkan Kompresi tanpa mesti papas head,bisa juga head dipasang tanpa paking,langsung diolesi perekat (lem) dengan maksud mencegah kebocoran tekanan akibat gerak piston memampatkan uap bahan bakar dlm blok mesin.

1.6 Memanfaatkan Part Standart Motor Lain DAN bE
- yang bisa diaplikasi adalah mengganti Koil.agar lebih yahud lagi,gunakan koil milik Honda Supra Fit tipe terdahulu (kodenya MP 22).dijamin api yg dipercikan akan besar.
Secara kasat mata saja,bisa dilihat dari bentuknya yang besar.kumparannya lebih banyak,percikan diujung busi bakal mampu membakar sempurna uap bensin guna menghasilkan tenaga lebih dahsyat.

. Untuk Tipe Matik
Sama halnya dengan cara menyetting bebek 4 tak,bisa diaplikasikan beberapa tips diatas.tetapi,yang lebih membedakan adalah di sistem penggeraknya,krna matik berpenggerak otomatis menggunakan CVT dan Belt.
berikut sedikit tips&trik buat ngoprek matik.

1.1 Mennganti Roller
- Untuk mengganti,tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.apakah ingin trek pendek atau trek panjang.kalau ingin trek pendek,bisa diganti dengan roller yg lebih ringan dari standartnya.bisa turun beberapa gram,tergantung kebutuhan.
Begitu juga sebaliknya,apabila ingin trek panjang bisa dinaikkan beberapa gram,sesuai kebutuhan.selanjutnya juga bisa memainkan sudut pully fan (kipas pully),dengan membubut bagian bawahnya sebanyak 1 derajat dari standartnya.fungsinya agar Belt lebih masuk kedalam dan menambah nafas mesin lebih panjang.


Sekedar info buat yang membaca nh,tips dan trik diatas juga sering dipakai buat balapan liar ataupun balapan resmi.tapi,saya tidak menyarankan anda untuk mengaplikasikannya pada motor hanya untuk ugal-ugalan di jalan.
Ingat,hargailah keselamatan Anda dan Orang lain di jalan..

Selamat Mencoba&Semoga berhasil...

Setting Karburator menurut Keihin, Mikuni & G. Bell

Mengingat pentingnya arti karburator bagi mesin khususnya sepeda motor saya tadi searching akhirnya saya dapat ini.

qoute:

Setting Karburator menurut Keihin, Mikuni & G. Bell

Posted on July 8, 2007 by andryans
Hmmmm rata-rata pada saat kita service karburator di bengkel setelan angin (air screw) dicari dengan patokan teriakan mesin tertinggi, bahkan di geber sampe putaran gas FULL. …. Bisa ! masing-masing cara orang memang beda menerapkannya tapi tujuannya sama adalah mencari settingan yang pas.
Berikut adalah diagram panduan (secara teori) untuk setting airscrew (IDLE) & PJ khususnya.
Carb Tuning Keihin 1:



sumber: keihin
Terlihat pada hampir 1/2 putaran gas, setting AirScrew dan PJ tidak berfungsi lagi. Justru kita bisa lihat perpindahan antara PJ dan PJ di isi oleh clip position, tapi sayang Karburator yg kita pakai khususnya Keihin PE tidak ada setelan klipnya. Pada putaran gas 3/4 s/d Full hanya MJ berfungsi.
Carb Tuning Keihin 2:

Carb Tuning Keihin 3 (Graham Bell):

A = most effective
B = fairly effective
C = small influence
D = no influence
Jika berpatokan pada diagram 1 s/d 3, setting airscrew di setting pada saat IDLE (RPM 2000), dicari nafas tertinggi. Untuk memastikan settingan sudah pas atau belum lihatlah kondisi BUSI. Jika Merah bata berati passs & motorpun menghasilkan performa maksimal & IRIT !!!
Semoga bermamfaat. diambil dari berbagai sumber: keihin, mikuni & buku2 tuning motor.

sumber by:
rbx_poetra@yahoo.com